Cara Membuat Akuarium Sendiri

Jumat, 17 April 2015
Artikel Cara Membuat Akuarium Sendiri dibuat dengan tujuan membagikan informasi tentang cara membuat akuarium sendiri supaya pembaca dapat membuat sendiri akuariumnya dirumah dengan tepat. Memang membeli akuarium siap pakai lebih praktis tapi tentu saja tidak ekonomis, apalagi kalau untuk budidaya ikan tidak cukup dua atau tiga akuarium saja, nantinya biaya beli akuarium bisa dua sampai tiga kali lipat daripada bikin sendiri.Oleh karena itu dianjurkan bagi peminat budidaya ikan hias dengan akuarium agar merakit sendiri saja akuarium yang dibutuhkan. Siapa tahu nantinya bisa sekalian jualan akuarium :D

Persiapan
Supaya tidak terjadi kegagalan dalam membuat akuarium, perlu ditentukan sejak awal ukuran akuarium yang akan dibuat. Ini perlu ditentukan lebih dulu karena berhubungan dengan ketebalan kaca yang akan dibeli. Selain itu dengan ukuran yang sudah ditentukan, kita bisa minta tolong dipotong di toko kaca sehingga sisi-sisnya rapi dan ukurannya pas. Ketebalan kaca menjadi penting supaya akuarium tidak pecah karena tidak kuat menopang air, dan ada baiknya ketebalan kaca untuk alas sedikit lebih tebal dari kaca sisi. Untuk kaca sisi bagian samping jangan lupa ukuran lebarnya dikurangi 2*ketebalan kaca supaya kaca tersebut saling rapat saat disusun. Contoh untuk akuarium 80cm*40cm*40cm, kaca alas 80cm*40cm, kaca depan 80cm*40cm, kaca samping 40cm*(40cm-(2*0.5cm). 

Bahan yang diperlukan
Setelah diketahui luas akuarium yang akan dirakit termasuk ketebalan kaca yang diperlukan, maka alat bantu yang mesti disiapkan ialah :
  • Lem Kaca
  • Selotip/Isolasi ban
Lem digunakan untuk merekatkan kaca pada keempat sisinya dan untuk mencegah kebocoran, pilihlah lem kaca yang kuat, terserah mau yang besar atau kecil tergantung isi saku dan jumlah akuarium yang mau dibuat. Selotip fungsinya untuk membantu tegaknya kaca sebelum lem berfungsi karena masih basah.

Merangkai akuarium
Merangkai akuarium tidaklah susah, kunci suksesnya merangkai akuarium sendiri terletak pada kelengkapan peralatan yang diperlukan dan kepastian ukuran kaca. Maka dari itu ukuran kaca beserta ketebalannya harus pasti dan betul, karena salah 1mm saja bisa jadi kacau.
Awalnya siapkan dulu tempat kerja, sebaiknya di atas meja yang agak luas. Kalau tidak ada meja, dilantai pun bisa, tetapi mengerjakannya akan terbungkuk-bungkuk nantinya. Pertama taruh alas akuarium di tempat rata dan diberi lem pada keempat sisinya. Kemudian kaca dinding diberi lem pada ketiga sisinya (karena sisi bagian atas tidak perlu di lem). Selanjutnya sisi dinding terpanjang dipasang persis di tepi sisi alas terpanjang (di atas lem). Untuk sementara sambil dipegang tegak ambillah sisi terpendek dan pasang pula di sisi terpendek alas persis di atas lem. Pertemukanlah sisi dinding terpendek dan sisi terpanjang sehingga membentuk sudut yang rapi. Untuk membantu kedua sisi ini berdiri tegak, ikatlah dengan bantuan selotip dari bagian luar. Pastikan posisi kedua dinding tersebut sudah tepat. Kalau sudah lakukan langkah tadi pada dinding selanjutnya hingga dinding terpasang semua dengan tegak.
Dengan tegaknya dinding, pekerjaan pun sudah hampir selesai. Tetapi pastikan lagi ketepatan dan kerapiannya. Kalu sudah sip, beri lem pada bagian dalam tepat di semua sisi pertemuan kaca. Kaca yang sudah terpasang jangan dibongkar pasang lagi supaya kekuatan lem tidak berkurang.
Akuarium sudah jadi :D. Tetapi jangan senang dulu, akuarium ini jangan buru-buru diisi air, biarkanlah dulu lemnya kering kurang lebih 24jam dan lebih lama lebih baik. Setelah dirasa cukup, ujilah dengan cara memasukkan air, perhatikan apakah ada air yang merembes dari persambungan kaca. Biasanya kalau kaca dipotong dengan baik dan disambung rapi dengan lem yang tidak belepotan, biasanya kebocoran jarang terjadi. Kalau toh ada, keringkanlah kembali dan tambahkan lem. Akuarium pun siap dicuci bersih sebelum digunakan agar semua kotoran termasuk bau dari lem lenyap. Dan akuarium siap digunakan memelihara ikan hias :D.

Perlengkapan Memelihara Ikan Hias di Aquarium (Bag 1)

Kamis, 02 April 2015
Pada postingan sebelumnya saya membahas tentang perlengkapan dasar aquarium, postingan Perlengkapan Memelihara Ikan Hias di Aquarium (Bag 1) membahas perlengkapan-perlengkapan tambahan yang bisa menunjang kehidupan ikan hias kita di aquarium serta memberikan keindahan lebih kepada aquarium.

  • Batu hias
Batu-batu kecil berwarna-warni yang biasa ditaruh didasar aquarium ini tentu saja akan membuat aquarium kita terlihat lebih enak dilihat karena menyajikan warna-warna yang eksotis. Batu hias berikut juga mudah ditemukan di berbagai toko ikan dengan rentang harga 4000 sampai 20.000 rupiah per bungkusnya. Selain berfungsi sebagai dekoratif, batu ini juga memiliki fungsi lain, berdasarkan pengalaman saya, batu seperti ini cukup membantu jika kita memelihara ikan golongan livebearer, karena anak ikan (burayak) dari livebearer akan bersembunyi di sela-sela batu sehingga terlindungi dari induknya.


  • Aerator
Alat yang satu ini berfungsi menyalurkan udara ke dalam aquarium supaya kebutuhan O2 terlarut dalam air terpenuhi dan juga mengurangi CO2 terlarut dalam air. Alat ini sangat berguna untuk aquarium dengan populasi ikan yang cukup padat atau jenis ikan yang sensitif terhadap kandungan udara di air. Alat ini juga memiliki nilai dekoratif jika dipadukan dengan beberapa hiasan bergerak yang memanfaatkan gelembung yang keluar dari aerator. Harga aerator cukup beragam mulai dari 25rb rupiah. Tapi aerator TIDAK direkomendasikan untuk aquascape yang menggunakan CO2 system karena akan bertentangan dengan fungsi CO2 system.

  • Lampu
Alat ini merupakan item yang cukup penting bagi sebagian aquarist karena tentu saja dengan adanya lampu kita bisa lebih menikmati aquarium kita dengan lebih leluasa. Tersedia berbagai jenis dan warna lampu aquarium yang tersedia di pasaran, mulai dari lampu yang dimasukkan air maupun yang tidak bisa masuk ke air, juga ada lampu UV yang cahayanya menirukan cahaya matahari untuk aquarium yang memiliki tumbuhan air didalamnya. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam pencahayaan karena dapat juga berbahaya bagi tumbuh kembang ikan. Untuk aquarium khusus ikan pencahayaan dinyalakan dengan jangka waktu sekitar 8-10 jam, jangan pernah menyalakan lampu secara terus menerus selama 24 jam karena berpotensi membahayakan ikan hias, biarkan ikan mendapatkan siklus siang dan malam. Untuk aquarium yang memiliki tanaman air didalamnya pencahayaan bisa ditambah sampai 12jam perhari untuk memnuhi kebutuhan fotosintesis tanaman, tapi tidak direkomendasikan untuk lebih dari itu.

  • Obat-obatan
Untuk item yang satu ini agak relatif, karena obat-obatan berguna tergantung apakah aquarium itu membutuhkannya atau tidak. Ada juga jenis obat yang hampir semua aquarist menggunakannya yaitu obat penjernih air, penjernih air digunakan supaya air aquarium lebih jernih jadi lebih menawan untuk dilihat, biasanya obat ini berwarna biru dijual dalam botol, tenang saja harganya cukup murah, ada yg harganya 4rb saja. Vitamin juga dapat diteteskan pada aquarium dengan tujuan agar nafsu makan ikan meningkat dan warna ikan hias terlihat lebih cerah. Untuk obat-obatan yang berhubungan dengan penyakit ikan sifatnya lebih ke pencegahan kalau tidak ditemukan gejalan penyakit ikan di aquarium, pencegahan lebih baik dari mengobati tentunya. Hal yang paling penting dalam penggunaan obat-obatan yaitu perhatikan baik-baik takaran penggunaan, jangan sampi penggunaan jauh melebihi anjuran yang ditentukan, salah-salah nanti malah ikan hiasnya pada stress atau bahkan mati.

Berikut adalah perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan untuk memelihara dengan lebih baik ikan hias di aquarium, perlengkapan tambahan lainnya akan dibahas pada post lainnya

Semoga Bermanfaat :)
Salam Aquarist

Perlengkapan Dasar Aquarium Ikan Hias (Basic Aquarium's Tools)

Pada postingan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai apa saja yang perlu disiapkan dalam memulai hoby memelihara ikan hias. Dalam memelihara ikan hias tentu saja diperlukan beberapa perlengkapan dasar supaya ikan hias yang kita pelihara sayang tidak mati.

Pada dasarnya memelihara ikan hias di aquarium itu gampang-gampang susah, gampang kalu kita tahu apa yang ikan perlu, dan jangan lupa harus tekun memeliharanya. Berikut adalah perlengkapan dasar yang diperlukan supaya kita dapat segera mulai memelihara ikan hias :

  • Aquarium
Tentu saja hal yang paling penting untuk memelihara ikan hias di aquarium ya pasti perlu aquarium :D. Ukuran aquarium disesuaikan dengan kebutuhan, bergantung dari jenis ikan yang akan kita pelihara sayang, jumlah ikan hias, dan tempat yang tersedia tentunya.
Aquarium dapat dibeli  di toko-toko ikan hias di sekitar daerah anda dengan preset ukuran dan ketebalan kaca yang disediakan, juga ada beberapa aquarium yang sudah tidak menggunakan kaca melainkan plastik. Biasanya aquarium dari plastik merupakan buatan pabrik besar.

Kalau mau yang lebih hemat dikantong, kita bisa membuat aquarium sendiri dengan membeli kaca sesuai ukuran yang diinginkan kemudian dirakit sendiri dengan menggunakan lem khusus aquarium, tapi agak repot pastinya.


  • Filter
Saya pernah menjumpai calon aquarist yang ngotot mau membeli lampu dulu baru membeli filter di kemudian hari, hal ini tentu saja keputusan yang kurang tepat. Bisa-bisa ikan hias kita mati dulu sebelum kita membeli filter, karena semisal aquarium kita gak dikasih filter gak ada proses penyaringan air dari kotoran. Bisa-bisa tuh kotoran pada numpuk dan jadi racun buat ikannya.
Pada aquarium sederhana, filter bisa dijadikan pengganti aerator dengan cara menaruh keluarnya air diatas permukaan air sehingga sebagian udara ikut terbawa air ke dalam aquarium.




Untuk aquarium paling sederhana hanya membutuhkan 2 alat ini untuk menunjang kehidupan ikan hias kita. Setelah dua hal ini terpenuhi kita bisa masukkan ikan hias ke dalam aquarium (sudah diisi air tentunya). Filternya juga jangan lupa dicolokkin ke sumber listrik biar nyala. Dengan ini aquariummu sudah bisa dipakai memelihara ikan hias, setelah itu baru kita pikir untuk memasukkan hiasan-hiasan untuk mempercantik aquarium kita. Hal-hal yang diperlukan lainnya akan dibahas pada postingan selanjutnya



Semoga bermanfaat :D
Salam Aquarist

Tentang penulis

Rabu, 01 April 2015
Perkenalkan namaku William Albertus Dembo seorang siswa sma yang sebentar lagi akan kuliah, aku juga seorang aquarist, meskipun bukan seorang yang sangat ahli, ilmu-ilmu merawat aquarium kudapat dari pengalaman dan belajar dari berbagai sumber yang dapat dipercaya pastinya. Aquarium milikku berukuran 80cm*50cm*30cm 4mm, dengan isi ikan dari berbagai jenis (maklum cuman bikin seneng ngeliatnya :D).
Blog ini dibuat untuk membagikan berbagai informasi yang diperlukan bagi seseorang untuk jadi aquarist yang handal, blog ini menyediakan informasi seberguna dan seefektif mungkin supaya pembaca dapat memahaminya dengan lebih mudah dan asik.

Semoga Bermanfaat :)